Mataku terus menatap layar gadget, seakan sudah bersahabat dengan radiasi. Semuanya bersahabat saat aku merasa dekat denganmu, tapi tidak dengan waktu, dia melaju lebih cepat, curang. Aku mencoba berevolusi menjadi Detektif Conan untuk mencari jejak penguasa elemen waktu, untuk negoisasi dengannya.
Mencoba mencari apa salahku saat bersamamu sehingga waktu melaju lebih cepat, apakah kamu yang memanipulasi aku agar aku lupa waktu?
Atau apakah waktu yang memang bergerak lebih cepat seiring detak jantungku saat bersamamu? Entahlah, aku sudah tak pikirkan itu, karena kamu buatku lupa waktu.
Bila waktu adalah uang, kamu tak akan bisa membelinya, setajir apapun kamu, tapi aku punya waktu tak terbatas yang bisa kamu ambil kapan saja (sebelum waktuku habis).
No comments:
Post a Comment