Friday 22 February 2013
Anti Posesif
Saya punya banyak teman
Tapi tetap saja sendiri
karena status saya
seorang jomblo
Jomblo tak perlu dihina
karena jomblo itu mandiri
Saking jomblonya...
saya terlalu sibuk menyendiri
Tapi itulah mandiri
hidupnya tidak ketergantungan
tak seperti pemakai narkoba
atau orang pacaran
yang merana bila sendiri
Orang pacaran...
terlalu banyak membuang cinta
waktu, hati, dan perasaan
Orang LDR juga sama
terlalu banyak membuang pulsa
Bukankah pacaran dilarang
bagi umat Islam
kecuali pernikahan yang sah
saya jomblo
dan merasa dekat dengan Tuhan
karena Tuhan juga jomblo
Dia maha Esa
dan dia sendiri
Kesamaan nasiblah
yang mempersatukan kita
Tapi saya dan Tuhan
hanya sebatas Friendzone
Saya matre pada Tuhan
Saya meminta dan Dia memberi
ini yang buat saya betah
friendzone dengan-Nya
Aku ingin jadian dengan-Nya
tapi aku takut membuat dia marah
Wajar, aku suka nyakitin
Aku takut Dia murka
lalu Ia masukan aku ke neraka
Saya mengambil jalan
sebagai jomblo
karena wanita itu parasit
Dan saya seorang gamers
yang ingin bebas...
Fight For Freedom.
Saturday 9 February 2013
Aku jujur, ini Do'aku
Hai apa kabarmu? Sudahkah kamu mengingatku hari ini? Aku saja sudah mengingatmu ratusan kali, lebih tepatnya teringat bukan mengingat. Dari semenjak langit gelap aku sudah teringat bayangmu, sampai aku terlelap pun ada kamu. Begitu juga ketika mentari terbit dari timur, Sang Surya ada 2. Yang satu matahari dan yang satu lagi wajahmu.
Bagaimana kabar kekasihmu? Baik bukan? Semoga saja dia setia padamu. Suatu kebodohan bila kekasihmu mengecewakanmu dan menyianyiakan seorang seorang peri cantik. Tapi tahukah kamu? Itu yang aku tunggu. Aku menunggu kekasihmu menyakitimu dan aku akan berperan jadi dokter dan kamu pasiennya.
Dia sangat setia padamu, dan kamu setia padanya. Tapi disini aku juga setia menantimu. Hahaha, tapi kesetiaanku tak terbalas. Aku tidak berharap lewat tulisan ini. Tapi aku berdo'a. Singgahilah aku dan berpalinglah darinya. :')
#30HariMenulisSuratCinta
Bagaimana kabar kekasihmu? Baik bukan? Semoga saja dia setia padamu. Suatu kebodohan bila kekasihmu mengecewakanmu dan menyianyiakan seorang seorang peri cantik. Tapi tahukah kamu? Itu yang aku tunggu. Aku menunggu kekasihmu menyakitimu dan aku akan berperan jadi dokter dan kamu pasiennya.
Dia sangat setia padamu, dan kamu setia padanya. Tapi disini aku juga setia menantimu. Hahaha, tapi kesetiaanku tak terbalas. Aku tidak berharap lewat tulisan ini. Tapi aku berdo'a. Singgahilah aku dan berpalinglah darinya. :')
#30HariMenulisSuratCinta
Tuesday 5 February 2013
Terjebak Nostalgia
Aku merasa asing hari ini
Karena kemarin aku dihadapkan pada masa lalu
Masa lalu yang tak bisa kurasakan hari ini
Dan tak mungkin terjadi lagi seiring waktu yang bergulir
Kemarin aku bertemu serangkai kawan lama
Yang dahulu sudah terbiasa bercengkrama dan bertegur sapa
Tapi saat itu semua diam dan tercipta keheningan
Mungkin melamun mengingat kisah lama
Merebah dibawah lampu remang-remang
Sebaru mikmati secangkir kopi dan bayangan kenangan indah
Mereka merentangkan pelukan untukku
Suatu hal yang tak jua aku rasakan sekarang
Larut malam memisahkan kita
Lambaian tangan malam itu manandakan perpisahan
Dibawah lampu kota aku coba melebarkan senyuman
Senyuman yang menjadikan aku munafik
Tapi hari ini aku merasakan kehilangan
Dengung suara canda tawa mereka masih nyaring dalam pikiranku
Kini aku ibarat skuter yang kehabisan bahan bakar
Atau mungkin seperti burung yang merindukan sayapnya yang telah patah
Karena kemarin aku dihadapkan pada masa lalu
Masa lalu yang tak bisa kurasakan hari ini
Dan tak mungkin terjadi lagi seiring waktu yang bergulir
Kemarin aku bertemu serangkai kawan lama
Yang dahulu sudah terbiasa bercengkrama dan bertegur sapa
Tapi saat itu semua diam dan tercipta keheningan
Mungkin melamun mengingat kisah lama
Merebah dibawah lampu remang-remang
Sebaru mikmati secangkir kopi dan bayangan kenangan indah
Mereka merentangkan pelukan untukku
Suatu hal yang tak jua aku rasakan sekarang
Larut malam memisahkan kita
Lambaian tangan malam itu manandakan perpisahan
Dibawah lampu kota aku coba melebarkan senyuman
Senyuman yang menjadikan aku munafik
Tapi hari ini aku merasakan kehilangan
Dengung suara canda tawa mereka masih nyaring dalam pikiranku
Kini aku ibarat skuter yang kehabisan bahan bakar
Atau mungkin seperti burung yang merindukan sayapnya yang telah patah
Sunday 3 February 2013
Aku dan Obsesiku
Aku hanya seorang anak yang polos
Yang tak tahu arti sebuah tulisan yang kutulis
Umurku saja tak lebih dari serangkai kata tulisan yang kucipta
Pengetahuanku juga tak lebih luas dari lapang dadaku
Aku hanya anak belasan tahun
Yang ingin membebaskan diri dari bebannya kini
Berpendapat lewat serangkai kata yang kutulis
Tapi sayang tak ada yang berarti dari karya tulisku
Puisiku tak pernah dimuat dikoran bahkan majalah
Sebab aku terlalu sibuk menulis isi kepalaku
Aku tidak bisu tapi aku hanya bisa bicara dengan menulis
Berharap lewat tulisan aku dapat melontarkan gelisah
Akupun tak bisa membuat karat emas dalam tulisanku
Tak jua berharap seseorang membaca puisiku
Karena aku ibaratkan kau lapar dan aku belum matang
Dan tulisanku hanya ibarat jalan gelap yang terus tetap gelap
Siapapun belum pantas menikmati tulisanku
Karena aku tak matang dan seketika busuk
Suatu saat aku akan matang oleh sesuatu bernama pengalaman
Dan aku akan menerangi sekelebat kabut yang bernama kegelapan
Yang tak tahu arti sebuah tulisan yang kutulis
Umurku saja tak lebih dari serangkai kata tulisan yang kucipta
Pengetahuanku juga tak lebih luas dari lapang dadaku
Aku hanya anak belasan tahun
Yang ingin membebaskan diri dari bebannya kini
Berpendapat lewat serangkai kata yang kutulis
Tapi sayang tak ada yang berarti dari karya tulisku
Puisiku tak pernah dimuat dikoran bahkan majalah
Sebab aku terlalu sibuk menulis isi kepalaku
Aku tidak bisu tapi aku hanya bisa bicara dengan menulis
Berharap lewat tulisan aku dapat melontarkan gelisah
Akupun tak bisa membuat karat emas dalam tulisanku
Tak jua berharap seseorang membaca puisiku
Karena aku ibaratkan kau lapar dan aku belum matang
Dan tulisanku hanya ibarat jalan gelap yang terus tetap gelap
Siapapun belum pantas menikmati tulisanku
Karena aku tak matang dan seketika busuk
Suatu saat aku akan matang oleh sesuatu bernama pengalaman
Dan aku akan menerangi sekelebat kabut yang bernama kegelapan
Friday 1 February 2013
Menjelang Gelap
Gemerlap sinar mentari pagi dari celah jendela menyilaukan mataku
Sorot sinar dari arah barat itu membangunkanku dari terlelap
Ibuku yang biasa membangunkanku tapi tidak pagi ini
Dan ayah yang mengingatkanku dikala shubuh entah kemana
Hari ini semua tak biasa
Semua berbeda namun tak pernah kumenyadarinya
Baru kusadar pagi itu mentari terbit dari arah yang tak seharusnya
Apakah ini akhir dunia?
Aku sendiri bersama aura pagi ditempat aku berlindung
Sejenak melamunkan perbedaan hari ini
Apakah aku telah tersisih dan terlupakan?
Karena hanya sendiri tanpa orang terdekatku
Aku berdiri sebari membuka mata yang sempat terpejam
Tapi aku disini masih sendiri
Kupekakan pendengaranku dan kubuka hati ini
Samar terdengar orang berteriak dan gema suara terompet
Apakah orang diluar sana sedang berpesta saat aku sendiri?
Atau mungkin aku melewatkan sebuah pesta?
Tapi lalu semuanya berguncang keras
Aku yang kosong lalu terjatuh dan duduk terpaku
Terlihat seorang anak kecil menangis dan memanggil ibunya
Tapi aku tak bisa beranjak dan menghampirinya
Aku teriak mencoba guncangkan jiwa seseorang tuk menolongnya
Tapi kemudian semua gelap...
-END-
Sorot sinar dari arah barat itu membangunkanku dari terlelap
Ibuku yang biasa membangunkanku tapi tidak pagi ini
Dan ayah yang mengingatkanku dikala shubuh entah kemana
Hari ini semua tak biasa
Semua berbeda namun tak pernah kumenyadarinya
Baru kusadar pagi itu mentari terbit dari arah yang tak seharusnya
Apakah ini akhir dunia?
Aku sendiri bersama aura pagi ditempat aku berlindung
Sejenak melamunkan perbedaan hari ini
Apakah aku telah tersisih dan terlupakan?
Karena hanya sendiri tanpa orang terdekatku
Aku berdiri sebari membuka mata yang sempat terpejam
Tapi aku disini masih sendiri
Kupekakan pendengaranku dan kubuka hati ini
Samar terdengar orang berteriak dan gema suara terompet
Apakah orang diluar sana sedang berpesta saat aku sendiri?
Atau mungkin aku melewatkan sebuah pesta?
Tapi lalu semuanya berguncang keras
Aku yang kosong lalu terjatuh dan duduk terpaku
Terlihat seorang anak kecil menangis dan memanggil ibunya
Tapi aku tak bisa beranjak dan menghampirinya
Aku teriak mencoba guncangkan jiwa seseorang tuk menolongnya
Tapi kemudian semua gelap...
-END-
Istilah dalam StandUp Comedy
Stand-up comedy: Sebuah genre di
dalam komedi, biasanya satu orang di
atas panggung melakukan monolog
yang lucu dan memberikan
pengamatan, pendapat, atau
pengalaman pribadinya.
Mengutarakan keresahan,
mengangkat kenyataan, memotreti
kehidupan sosial masyarakat, dan
menyuguhkannya kembali kepada
masyarakat dengan yang menghibur.
Berikut ini sedikit istilah dalam StandUp Comedy yang WAJIB diketahui :
Set: satuan pertujukan stand-up
yang biasanya terdiri atas sejumlah
bit. Misalnya, semua bit yang kita
punya digabungkan menjadi satu
dengan rangkaian yang pas dan
teratur, maka saya punya set
berdurasi sekitar 30 menit.
Set-up: bagian yang tidak lucu dari
sebuah bit, biasanya premis atau
pengantar dari bit tersebut ke bagian
yang lucu.
Punchline: bagian yang lucu cari
sebuah bit. Biasanya membalikan
premis atau memberikan sesuatu
yang mengejutkan sebagai penutup
dari set-up atau premis tadi. Karena
efek mengejutkannya itu maka
disebut PUNCH-line. Kalimatnya harus
"nonjok".
Kill: ketika kita sukses membuat
penonton tertawa sepanjang set kita.
Bomb: ketika kita gagal membuat
penonton ketawa atau garing.
Nah itulah sedikit istilah Standup comedy yang wajib kalian tahu :)
StandUp Comedy di Indonesia sudah berkembang pesat, banyak orang yang ahli dalam bidang ini contohnya : Pandji pragiwaksoni, Radityadika, dll. Tapi comic favorit gue sih @bintangbete. Materi yang beliau bawakan sangat simple, tidak banyak set up tapi kebanyakan punchline. Terus materi beliau mudah dipahami, cocok untuk audience yang ingin tertawa tanpa berfikir. :))
Sekian, semoga bermanfaat !
Siapakah Comic/Standup Comedian Favorit kalian guys?
dalam komedi, biasanya satu orang di
atas panggung melakukan monolog
yang lucu dan memberikan
pengamatan, pendapat, atau
pengalaman pribadinya.
Mengutarakan keresahan,
mengangkat kenyataan, memotreti
kehidupan sosial masyarakat, dan
menyuguhkannya kembali kepada
masyarakat dengan yang menghibur.
Berikut ini sedikit istilah dalam StandUp Comedy yang WAJIB diketahui :
Set: satuan pertujukan stand-up
yang biasanya terdiri atas sejumlah
bit. Misalnya, semua bit yang kita
punya digabungkan menjadi satu
dengan rangkaian yang pas dan
teratur, maka saya punya set
berdurasi sekitar 30 menit.
Set-up: bagian yang tidak lucu dari
sebuah bit, biasanya premis atau
pengantar dari bit tersebut ke bagian
yang lucu.
Punchline: bagian yang lucu cari
sebuah bit. Biasanya membalikan
premis atau memberikan sesuatu
yang mengejutkan sebagai penutup
dari set-up atau premis tadi. Karena
efek mengejutkannya itu maka
disebut PUNCH-line. Kalimatnya harus
"nonjok".
Kill: ketika kita sukses membuat
penonton tertawa sepanjang set kita.
Bomb: ketika kita gagal membuat
penonton ketawa atau garing.
Nah itulah sedikit istilah Standup comedy yang wajib kalian tahu :)
StandUp Comedy di Indonesia sudah berkembang pesat, banyak orang yang ahli dalam bidang ini contohnya : Pandji pragiwaksoni, Radityadika, dll. Tapi comic favorit gue sih @bintangbete. Materi yang beliau bawakan sangat simple, tidak banyak set up tapi kebanyakan punchline. Terus materi beliau mudah dipahami, cocok untuk audience yang ingin tertawa tanpa berfikir. :))
Sekian, semoga bermanfaat !
Siapakah Comic/Standup Comedian Favorit kalian guys?
Bencana Negeri Ini
Hari itu begitu kelabu
Langit hitam menutupi cakrawala
Diselingi helir angin yang beradu
Hujan deras turun membasahi Metropolitan
Seorang anak dan ibunya berpelukan hangat diruang mimpi
Mereka berlindung dibalik bangunan yang bernama rumah
Juga dengan wanita yang duduk disela pintu
Ia menantikan keindahan setelah kegelapan
Tetesan air yang jatuh dari awan hitam tak kunjung reda
Cahaya kilat pun sesekali menyilaukan mata
Bunyi guntur tak henti berdendang
Bahkan air telah membasahi tempat mereka berdiri
Kini air hampir menenggelamkan mereka
Seorang anak bercucuran airmata dipelukan ibunya
Airmatanya pun berbaur dengan banjir yang menenggelamkan mereka
Tapi mereka hanya mampu menanti pertolongan sebuah solidaritas
Tak lama kemudian pasukan berseragam tiba tuk kemanusiaan
Tapi mereka terlambat untuk menyelamatkan sebuah nyawa
Kini para manusia menyesali kekhilafan mereka pada alam
Mungkin butuh korban supaya manusia sadar
Setelah hari itu langit begitu indah
Tapi mereka yang pergi saat kelabu tak dapat menikmatinya
Kini alam bersiap membalas apa yang manusia lakukan padanya
Kapanpun itu manusia harus siap untuk klimaksnya
Langit hitam menutupi cakrawala
Diselingi helir angin yang beradu
Hujan deras turun membasahi Metropolitan
Seorang anak dan ibunya berpelukan hangat diruang mimpi
Mereka berlindung dibalik bangunan yang bernama rumah
Juga dengan wanita yang duduk disela pintu
Ia menantikan keindahan setelah kegelapan
Tetesan air yang jatuh dari awan hitam tak kunjung reda
Cahaya kilat pun sesekali menyilaukan mata
Bunyi guntur tak henti berdendang
Bahkan air telah membasahi tempat mereka berdiri
Kini air hampir menenggelamkan mereka
Seorang anak bercucuran airmata dipelukan ibunya
Airmatanya pun berbaur dengan banjir yang menenggelamkan mereka
Tapi mereka hanya mampu menanti pertolongan sebuah solidaritas
Tak lama kemudian pasukan berseragam tiba tuk kemanusiaan
Tapi mereka terlambat untuk menyelamatkan sebuah nyawa
Kini para manusia menyesali kekhilafan mereka pada alam
Mungkin butuh korban supaya manusia sadar
Setelah hari itu langit begitu indah
Tapi mereka yang pergi saat kelabu tak dapat menikmatinya
Kini alam bersiap membalas apa yang manusia lakukan padanya
Kapanpun itu manusia harus siap untuk klimaksnya
Subscribe to:
Posts (Atom)