Aku hanya seorang anak yang polos
Yang tak tahu arti sebuah tulisan yang kutulis
Umurku saja tak lebih dari serangkai kata tulisan yang kucipta
Pengetahuanku juga tak lebih luas dari lapang dadaku
Aku hanya anak belasan tahun
Yang ingin membebaskan diri dari bebannya kini
Berpendapat lewat serangkai kata yang kutulis
Tapi sayang tak ada yang berarti dari karya tulisku
Puisiku tak pernah dimuat dikoran bahkan majalah
Sebab aku terlalu sibuk menulis isi kepalaku
Aku tidak bisu tapi aku hanya bisa bicara dengan menulis
Berharap lewat tulisan aku dapat melontarkan gelisah
Akupun tak bisa membuat karat emas dalam tulisanku
Tak jua berharap seseorang membaca puisiku
Karena aku ibaratkan kau lapar dan aku belum matang
Dan tulisanku hanya ibarat jalan gelap yang terus tetap gelap
Siapapun belum pantas menikmati tulisanku
Karena aku tak matang dan seketika busuk
Suatu saat aku akan matang oleh sesuatu bernama pengalaman
Dan aku akan menerangi sekelebat kabut yang bernama kegelapan
No comments:
Post a Comment